Android A sampai Z: Apa itu kernel?

Apa itu kernel? Jika Anda menghabiskan waktu membaca forum Android, blog, bagaimana-untuk posting atau diskusi online Anda akan segera mendengar orang berbicara tentang kernel. Kernel adalah bukan sesuatu yang unik untuk Android - IOS dan MacOS memiliki satu, Windows memiliki satu, BlackBerry QNX memiliki satu, pada kenyataannya semua sistem operasi tingkat tinggi memiliki satu. Yang kami tertarik pada Linux, karena itu yang menggunakan Android. Mari kita coba untuk memecah apa itu dan apa yang dilakukannya.
Perangkat Android menggunakan kernel Linux, tetapi itu bukan kernel yang sama persis lainnya berbasis Linux sistem operasi digunakan. Ada banyak kode Android khusus dibangun pada, dan Google Android pengembang kernel memiliki pekerjaan mereka cocok untuk mereka. OEM harus berkontribusi juga, karena mereka perlu mengembangkan driver hardware untuk bagian-bagian yang mereka gunakan untuk versi kernel yang mereka gunakan. Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan waktu untuk pengembang Android independen dan hacker untuk port versi baru untuk perangkat yang lebih tua dan mendapatkan semuanya bekerja. Driver ditulis untuk bekerja dengan kernel Gingerbread pada ponsel tidak akan selalu bekerja dengan kernel Ice Cream Sandwich. Dan itu penting, karena salah satu fungsi utama kernel adalah untuk mengontrol perangkat keras. Ini seluruh banyak kode sumber, dengan lebih banyak pilihan, sementara bangunan itu dari yang Anda bayangkan, tetapi pada akhirnya itu hanya perantara antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Ketika perangkat lunak kebutuhan hardware untuk melakukan sesuatu, ia akan mengirimkan permintaan ke kernel. Dan ketika kita mengatakan sesuatu, kita berarti apa-apa. Dari kecerahan layar, untuk tingkat volume, untuk memulai panggilan melalui radio, bahkan apa yang digambar di layar pada akhirnya dikendalikan oleh kernel. Sebagai contoh - ketika Anda menekan tombol pencarian di telepon Anda, Anda memberitahu perangkat lunak untuk membuka aplikasi pencarian. Apa yang terjadi adalah bahwa Anda menyentuh titik tertentu pada digitizer, yang memberitahu perangkat lunak yang telah Anda menyentuh layar pada koordinat tersebut. Perangkat lunak ini tahu bahwa ketika tempat tertentu disentuh, dialog pencarian seharusnya terbuka. Kernel adalah apa yang memberitahu digitizer untuk melihat (atau mendengarkan, peristiwa yang "mendengarkan" untuk) untuk menyentuh, membantu mencari tahu di mana Anda menyentuh, dan memberitahu sistem Anda menyentuhnya. Pada gilirannya, ketika sistem menerima acara sentuhan pada titik tertentu dari kernel (melalui driver) ia tahu apa yang harus menggambar pada layar Anda. Kedua perangkat keras dan perangkat lunak kedua cara berkomunikasi dengan kernel, dan itulah bagaimana telepon Anda tahu kapan untuk melakukan sesuatu. Masukan dari satu sisi dikirim sebagai output ke yang lain, apakah itu Anda bermain Angry Birds, atau menghubungkan ke Bluetooth mobil Anda.
Kedengarannya rumit, dan ini. Tapi itu juga logika komputer cukup standar - ada aksi semacam dihasilkan untuk setiap peristiwa. Tanpa kernel untuk menerima dan mengirim informasi, pengembang harus menulis kode untuk setiap peristiwa tunggal untuk setiap bagian dari perangkat keras pada perangkat Anda. Dengan kernel, semua mereka harus lakukan adalah berkomunikasi dengan melalui sistem Android API, dan pengembang perangkat keras hanya perlu membuat perangkat keras berkomunikasi dengan kernel. Hal baiknya adalah bahwa Anda tidak perlu tahu persis bagaimana atau mengapa kernel tidak apa yang dilakukannya, hanya pemahaman bahwa itu go-antara dari perangkat lunak untuk perangkat keras memberikan Anda pemahaman yang cukup baik dari apa yang terjadi di bawah kaca. Semacam memberikan pandangan baru terhadap orang-orang itu yang tinggal sepanjang malam untuk bekerja pada kernel untuk ponsel Anda, bukan?