Pengadilan Jerman menolak gugatan lain Samsung terhadap Apple

inShare2

Hal ini membuat dua dalam seminggu: sebuah pengadilan Jerman sebagai diberhentikan lain gugatan terhadap Apple atas Samsung teknologi 3G ... dan, sekali lagi, tidak memberikan alasan mengapa.

Hanya seminggu setelah dismissing salah satu setelan pelanggaran paten Samsung melawan Apple, Sebuah pengadilan di Mannheim, Jerman telah dilakukan lagi, menolak gugatan kedua dari Samsung terhadap Apple yang diklaim Apple dilanggar pada teknologi 3G/UMTS perusahaan. Seperti sebelumnya, pengadilan tidak memberikan alasan bagi penguasa.

Meskipun pemecatan adalah pukulan untuk melawan hukum terhadap Apple Samsung, dalam konteks yang lebih luas, mereka berjumlah sedikit lebih dari beberapa menembaki dalam perang yang lebih luas. Samsung dan Apple memiliki kasus pelanggaran paten tertunda terhadap satu sama lain di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Serikat, dan dua setelan diberhentikan di Mannheim, Jerman, adalah perhatian yang relatif kecil di set lebih luas keluhan antara dua perusahaan. Ia bahkan tidak menandai berakhirnya kasus Samsung terhadap Apple di Mannheim: Samsung menuntut Apple untuk melanggar tiga paten lainnya 3G/UMTS di Jerman saja, bersama dengan dua paten lain yang tidak berkaitan dengan komunikasi mobile standar-termasuk terkenal emoticon claim.
Meskipun tidak ada alasan untuk pemberhentian diberikan, konsensus umum adalah bahwa jika pengadilan meragukan keabsahan paten, itu akan diberikan tinggal untuk pemeriksaan, daripada mengabaikan cocok sama sekali. Kemungkinan lain termasuk pengadilan menyimpulkan Apple tidak melanggar teknologi, atau bahwa hak-hak Samsung untuk menegaskan hak paten terhadap Apple telah habis.
Secara keseluruhan, Samsung dan Apple yang saat ini mengalami pukulan kesulitan arahan terhadap satu sama lain dalam perselisihan mereka. Namun, seperti Florian Mueller points out di blog-nya yang tak ternilai FOSS Paten, itu hampir tidak mungkin untuk memperlambat perusahaan baik, karena mereka sedang berenang baik di uang dan mampu untuk melanjutkan litigasi tanpa batas.